Kamis, 11 Juni 2015

BAB 9 : MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB



A.   Pengertian tanggung jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menaggung,memikul jawab, menaggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatanya yang disengaja atau pun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,bahwa setiap manusia pasti mempunyai tanggung jawab masing-masing. Tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus sadar dengan perbuatan yang telah dilakukannya,dengan demikian ia sendiri yang harus memulihkan kembali keadaan. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab , pihak lain yang akan memulihkan kembali keadaan dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakatan.
Tanggung jawab adalah cirri manusia yang beradab (berbudaya). Manusia bertanggung jawab karena menyadari  akibat baik dan buruk yang telah diperbuatnya dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengorbanan darinya.

B. Macam-macam Tanggung Jawab
Manusia berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Tanggung jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Oleh karena itu tanggung jawab dibedakan menjadi beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:

1)      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab tehadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalahnya sendiri. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik, yang disengaja mapun tidak.

2)      Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.

3)       Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lainnya agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.

4)      Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, warga negara suatu negara. Sehingga dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau aturan-aturan yang dibuat oleh negara. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

5)      Tanggung jawab terhadap Tuhan  
Tuhan menciptakan manusia di bumi bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya sehingga manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Setiap tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang terdapat dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Dengan mengabaikan perintah Tuhan berarti meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia memerlukan pengorbanan.

C. Pengabdian dan Pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

1)   Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.
Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2)   Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengrobanan bersifat kebaktian.
Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan kotbah agama. Dari kisah tokoh agama atau nabi, manusia memperoleh tauladan.
Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banya menunjuk kepada pengabdian yang juga menuntut pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar