Kamis, 11 Juni 2015

BAB 10 : MANUSIA DAN KEGELISAHAN



A. PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasa.
Kegelisahan diartikan sebagai kecemasan kekhawatiran ataupun ketakutan definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena hal yang didingainkannya tidak tercapai. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kcemasan.
Tiga Macam Kecemasan Yang Menimpa Manusia menurut Sigmud Freud
1) Kecemasaan Objektif
Kecemasan tentang kenyataaan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya pengalaman bahaya mewarisi kecenderungannya untuk menjadi takut kalau berada dekat benda benda tertentu atau keadaan tertentu di lingkungannya.
2) Kecemasan Nerotis (Syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah. menurut Sugmund Freud. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri atau takut akan id nya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seorang yang gelisah.
3) Kecemasaan Moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi. Rasa iri, benci, dendam itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara kesluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat.
            Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji, mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa. Ketudak mampuan menyamai orang lain menimbulkan kecemasan moril.

B. SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
            Sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan haknya. Itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
-  Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
-  Takut akan kehilangan milik ( harta dan  jabatan )
-  Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )

C. USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan harus dimulai dari diri kita sendiri, yaitu harus bersikap tenang. Dengan tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi. Sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha penyayang dan Maha pengampun.

D. KETERASINGAN
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan. Terasing adalah bagian hidup manusia, yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau dapat dibenarkan oleh masyarakat.
Orang yang bersifat angkuh, sombong, tidak menghormati orang lain selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat, karena perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci oleh masyarakat. Kesalahan yang dibuat seseorang juga dapat membuat orang itu dalam keterasingan, dan karena itu ia merasa gelisah.

E. KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

Sebab Terjadinya Kesepian
Bermacam penyebab terjadinya kespian, Frustasi salah satunya dapat menyebabkan kesepian. Disaat seperti itu orang tidak ingin diganggu, dan lebih memilih menyendiri. Kesepian itu akibat dari keterasingan, keterasingan akibat sikap sombog, angkuh, keras kepala sehingga dijauhi banyak orang.
Orang yang frustasi bersikap rendah diri, segaja menjauh dari pergaulan. Orang yang bersikap rendah diri merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain, karena menyendiri itu akibatnya kesepian.


F. KETIDAKPASTIAN
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, itu semua adalah akibat pikirannya tidak konsentrasi yang disebabkan oleh berbagai sebab sehingga pikirannya kacau.

G. SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN
Manusia selalu menerima rangsangan-rangsangan lain, sehingga pikirannya menjadi kacau oleh rangsangan baru. Penyebab ketidak pastian adalah tidak ada yang sama di dunia ini, dan juga kemampuan manusia yang terbatas untuk memastikan sesuatu hal yang ada, serta kekuasaan tiada batas yang dimiliki Allah SWT, dimana setiap manusia tidak akan mengetahui kehendak-Nya.
Beberapa sebab orang tidak dapat berfikir dengan pasti :
1. Phobia
Merupakan rasa takut yang tak terkendali terhadap sesuatu yang tanpa diketahui sebabnya.
2. Halusinasi
            Merupakan khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindra dengan sugesti diri orang dapat berhalusinansi.
3. Obsesi
            Merupakan gejala neurosa jiwa, adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, dan biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan.
4. Kompulasi
            Ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
5. Histeria
            Ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaam, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
6. Delusi
            Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman. Delusi ini ada tiga macam, yaitu:

a.      Delusi persekusi : menganggap keadaan sekitarnya jelek. Seseorang yang
mengalami delusi persekusi tidak mau tetangga kanan kiri karena menganggap jelek.

b.      Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar. Orang seperti itu biasanya gila hormat. Menganggap orang-orang disekitarnya sebagai orang-orang tidak penting, akhirnya semua orang menjauhi juga.

c.      Delusi melancholis : merasa dirinya bersalah, hina, dan berdosa. Hal ini dapat mengakibatkan buyuten atau dikenal dengan nama delirium trements, hilangnya kesadaran dan menyebabkan otot-otot tak terkuasa lagi.

7. Keadaan Emosi
            Dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. Ini tampak pada keseluruhan pribadinya : gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat, keringat, tekanan darah tinggi/lemah. Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan lari-larian, nyanyian, ketawa atau berbicara. Sikap ini dapat pula berupa kesedihan menekan, tidak bernasu, tidak bersemangat, gelisah, tidak mau bicara, diam seribu bahasa, termenung , menyendiri.


H. USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN
            Orang yang tidak dapat berfikir dengan baik, atau kacau pikiranya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu tergantung kepada mental si penderita.
            Bila penyebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dipertemukan dengan orang yang dirindukan. Phobia atau jenis takut bisa dilatih dari sedikit, sehingga tidak takut lagi.
            Orang yang bersikap sombong atau angkuh bila mengalami musibah, baru berkurang kesombongannya, tetapi mungkin tidak. Andai kata mereka sadar, kesembuhan itu adalah karena pengalaman. Jadi yang menyembuhkan masyarakat sekitarnya dan diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar