A.
PENDAHULUAN
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang
membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam
masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Kegunaan mata kuliah
ini, agar lulusan perguruan tinggi dapat mdempunyai suatu kesamaan bahan
pembicaraan.
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar diharapkan nantinya memiliki latar belakang
pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan
minat mendalaminya lebih lanjut, dengan demikian diharapkan turut mendukung dan
mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Salah satu sifat penting
mata kuliah ini ialah bahwa ini bukan pelajaran sastra, bukan musik, bukan
filsafat. Ini tentu menyangkut sikap moral yang diharapkan memperlengkapi
mahasiswa dengan pengalaman luas yang padu yang akan membimbingnya kearah
pembentukan ukuran-ukuran, rasa dan nilai-nilai dengan tidak bergantung kepada
orang lain. Dapat dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan memperlihatkan :
- Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi disekitarnya dan di luar lingkungannya.
- Kesadaran akan pola-pola nilai dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari.
- Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab
B. ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah
dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi,
baik yang sifatnya eksakta maupun yang non eksakta.
MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi
sebagai berikut :
- Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengalaman nilai-nilai Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi
- Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
- Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan keamanan.
- Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiah.
C. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan
dikelompokan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1.
Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Sciene)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteratuan yang terdapat
dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah.
2.
Ilmu-ilmu Sosial (Social Sciene)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam hubungan antar manusia.
3.
Pengetahuan Budaya (The Humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan
yang bersifat manusiawi.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang
mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat
dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni tari,
seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) adalah
usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia
dan kebudayaan.
D. TUJUAN ILMU BUDAYA
DASAR
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Tetapi
Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan
kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan
kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan
alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau
tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
- Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutana untuk kepentingan profesi mereka.
- Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
- Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
- Mengusahkan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
E. RUANG LINGKUP ILMU
BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka yang telah ditentukan, terdapat dua masalah
pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup
kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
- Manusia dan cinta kasih - Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan keindahan - Manusia dan tanggung jawab
serta pengabdian
- Manusia dan penderitaan - Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan keadilan - Manusia dan harapan
Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan
cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan
cabang-cabang tersebut. Karya-karya yang dipergunakan tergantung pada banyak
keadaan, antara lain pada persediaan karya yang ada, Semua karya tersebut dapat
dipergunakan. Suatu karya mungkin saja mengungkapkan lebih dari satu masalah.
Karena itu satu karya mungkin saja dipergunakan untuk lebih dari satu pokok
bahasan. Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat dan ilmu
lain yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar hanya
mempergunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk
mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.